LIBERTARIAS: SEHIMPUN CINTA PEREMPUAN SPANYOL

http://www.daunjationline.com/2017/12/libertarias-sehimpun-cinta-perempuan.html
![]() |
Potongan adegan Film " Libertarias" (1996) |
Oleh: John Heryanto
“Runtuhkan
Kapitalisme!, Runtuhkan Kapitalisme!... Panjang umur Revolusi libertarian !” Begitulah
sorak-sorak para milisi anarkis, para pekerja turun ke jalan-jalan menghancurkan
berbagai simbol keagamaan. Sebuah adegan pembuka dari kisah perempuan yang
tergabung dalam kolektiv Perempuan
Merdeka (Mujeres Libres).
Libertarias”
(1996) merupakan film drama sejarah yang berkisah tentang gerakan perempuan di Barcelona pada
masa-masa revolusi Spanyol tahun 1936-1939 melawan kediktatoran Fasis Fransco.
Ditulis dan disutradari oleh Vincene Aranda. Sebuah perjuangan yang tidak hanya untuk Spanyol
semata tapi juga untuk kesetaraan gender dalam kehidupan sehari-hari. Perempuan
tak lagi menjadi tempat penampungan sperma laki-laki, tingggal di dapur dan di
kasur melayani suami seperti perempuan lainnya di masa tersebut. Ia sama pula
dengan laki-laki yang turun kejalan-jalan menggenggam senapan.
![]() |
Potongan adegan Film "Libertarias" (1996) |
“Libertarias”
(1996), yang sarat dengan pertentangan politik dan kekuasaan, namun disajikan secara halus dan romantik.
Meski semua perempuan dalam film tersebut memegang senajata. Ia hanya mengolah grafik perasaan, turun-naiknya emosi perempuan diantara
cinta, situasi dan keterlibatan aktif menuju
revolusi sosial.
Kisah tentang seorang
biarawati, suster Maria (Arianda Gil)
yang diajak bergabung ke milisi anarkis “Mujeres
Libres” oleh seorang pejuang feminis bernama Pilar (Ana Bele’n). Namuan
Maria selalu diliputi pertanyaan-pertanyaan akan kehidupan biara yang
ditinggalkan. Ia diliputi kebimbangan dari yang sebelumnya hanya berpusat pada
hubungan manusia dan tuhan semata, kini bertranspormasi menjadi hubungan
manusia dan manusia. Berbagai kenangan tumpah diantara letusan senapan,
runtuhan gedung, pelacuran dan nasib orang-orang dijalan.
Sebuah film yang mengocok perasaan, dari lubernya ingatan dari jalan yang sunyi dan tak berujung. Cinta selalu punya jalan dalam merumuskan dirinya sendiri.
![]() |
Poster Film "Libertarias" (1996) |