"MENJAGA PROSES TEATER": PERAYAAN HARI TEATER SEDUNIA OLEH KMT ISBI BANDUNG

http://www.daunjationline.com/2019/04/hari-teater-sedunia.html
Senin,
di Gedung Rektorat lantai 4, Keluarga Mahasiswa Teater (KMT) Institut Seni
Budaya Indonesia Bandung, mengadakan Konferensi Pers dalam rangka memperingati World Theatre Day atau Hari Teater Sedunia
pada hari Sabtu Tanggal 6 april 2019.
Hari
Teater Sedunia merupakan program dua tahunan yang diadakan KMT ISBI Bandung
sebagai bentuk perayaan World Theatre
Day, yang diperingati setiap Tanggal 27 Maret setiap tahunnya di seluruh
dunia.
“Hari
Teater Sedunia merupakan program dua tahunan yang diadakan KMT ISBI Bandung,
sebagai bentuk perayaan dari World
Theatre Day. Kemudian, nanti tahun depannya ada FTR (Festival Teater
Remaja), seperti itu terus setiap tahunnya,” ujar Pahrul Gunawan sebagai Ketua KMT sekaligus
Panelis satu dalam Konferensi Pers.
KMT
berkolaborasi dengan UKM Teater se-Bandung Raya dan sekitarnya dalam
memperingati Hari Teater Sedunia yang akan diselenggarakan pada tanggal 10-12
April 2019. Acara ini terdiri dari Pawai Seni (Opening Ceremonial), Parade Teater, Bazaar, dan Diskusi teater.
Pada
acara Hari Teater Sedunia nanti, akan ada tiga pertunjukan yang akan ditampilkan,
terdiri dari dua pertunjukan dari 7 UKM teater, satu pertunjukan dari KMT ISBI
Bandung. Seluruh Pertunjukan di bagi menjadi 3 Zona dan dipentaskan di Gedung
Kesenian Dewi Asri, Kampus ISBI Bandung. Masing-masing penampil di bagi melalui
zona-zona. Zona tersebut diantaranya, Zona A dan Zona D, memuat kolaborasi
antar UKM Teater kampus yang berbeda. Sedangkan di Zona F merupakan perwakilan
dari KMT ISBI Bandung.
Berikut
ini adalah daftar Zona beserta kelompok yang akan menampilkan pertunjukan:
Zona
A: Teater Lakon (UPI Bandung), Teater Topeng (Universitas Maranatha), Teater
Titics (Universitas Pasundan) dan Studi-klub Unisba (Uiversitas Islam Bandung),
Zona
D: Teater Awal (UIN Bandung), GSSTF (Universitas Padjajaran) dan Dapur Seni
(UPI Cibiru),
dan,
di Zona F: KMT ISBI Bandung.
Hari
Teater Sedunia kali ini akan mengusung tema “Menjaga Proses Teater”. Tema yang
diangkat berakar dari keresahan Panitia sebagai para pelaku teater, karena kondisi
proses dalam teater telah mengalami penurunan kualitasnya. Selain itu,
menurunnya pertunjukan teater dengan gaya realis beberapa waktu ke belakang,
khususnya di Bandung, menjadi salah satu keresahan yang juga dibawa dalam
semangat Hari Teater Sedunia tahun ini. Hal itu pula yang menjadi salah satu
alasan mengapa seluruh pertunjukan yang akan tampil berasaskan akting realis.
Panelis
tiga, Firman, yang menjadi Koordinator Divisi Acara di kepanitiaan Hari Teater
Sedunia menjelaskan, “Kenapa Hari Teater Sedunia kali ini mengangkat tema
Menjaga Proses Teater, dari yang saya alami, tidak sedikit pertunjukan-pertunjukan yang prosesnya instan, tidak memperdulikan proses. Khususnya di kampus
ISBI sendiri, selama saya berproses disini, banyak yang tidak menghargai sebuah
proses. Selain itu terlihat pula dari 16 kelompok dan UKM Teater yang kami
undang, hanya 7 UKM Teater yang sanggup mengikuti hari teater sedunia ini,” ujar
Firman dalam sesi tanya jawab di Konferensi Pers tersebut.
Selain
tiga pertunjukan yang akan disajikan nanti, dalam acara Hari Teater Sedunia, perayaan kali ini juga akan
menghadirkan Diskusi Teater yang mengangkat tema yang sama dengan tema
keseluruhan acara, yang nantinya akan dipantik oleh Irwan Jamal (Seniman
Teater) pada hari Jum’at, tanggal 12 April 2019, GOS Patanjala, Kampus ISBI
Bandung, pukul 19.00 WIB.
Diharapkan,
diskusi tersebut dapat menumbuhkan kembali wacana berproses teater di kalangan
pelaku teater, khususnya di Bandung.
Bukan
hanya sajian pertunjukan saja yang akan meramaikan acara tersebut. Di area
Gedung Kesenian Dewi Asri akan ada bazzar
selama acara berlangsung. Untuk para apresiator yang ingin menonton Parade Pertunjukan
Teater, akan dipungut biaya tiket sebesar Rp. 25.000, sedangkan Pawai Seni dan
Diskusi tidak dipungut biaya.
Perayaan
Hari Teater Sedunia tahun 2019 ini diharapkan bisa dinikmati untuk khalayak
umum, sebagai perayaan dan pertemuan bagi komunitas, seniman teater dan pelaku
teater di Bandung untuk memeriahkan hari raya pelaku teater sedunia.
Happy
World Theatre Day!
Daunjati/Teguh